KAKAK
Kakak adalah saudara yang lebih tua yang berstatus
anak kandung dari orang tua . Sebutan kakak berasal dari bahasa Melayu yaitu
lebih mengacu kepada saudara perempuan yang lebih tua, panggilan kakak juga
berlaku untuk seseorang bukan sedarah yang lebih tua atau dianggap lebih tua.
Gue punya seorang kakak. Namanya Abdul kadir jaelani
aka Aji aka Boy Bhatahambur. Usia kami berbeda satu tahun. Dan itu yang membuat
kami sering memperebutkan sesuatu dan saling bertengkar. Catatan kami tidak
pernah memperebutkan pasangan masing-masing. Alasan pertama, gue gak mungkin
suka sama cewe-nya karena gue belum berubah haluan maupun tanda. Alasan kedua,
karena gue jomblo sejati jadi gak ada yang perlu direbut dia dari gue.
Waktu SD,sering
atau always berebut naik sepeda dan gue
sebagai adik yang Lemah tak berdaya plus lebay pasti kalah telak. Tapi, gue gak
kalah terus-menerus sebab ada air mata buaya gue yang bisa aja membujuk ibu
untuk membantu gue bisa menang melawan si Boy. Kelihatan kalau waktu kecil gue
udah pintar, pintar bohong maksudnya.. hahahahaha itu juga termasud Kebanggaan
untuk diri gue.
Jangan kemana-mana, karena penyiksaan gue masih banyak
lagi. Tetap di sini bebek pendiam *korban iklan
Cerita gue belum berakhir disitu aja, gue kan adik
yang lemah, pasti dan harus serta wajib namanya dipukul sama kakak gue yang
punya tenaga baja kaya tuan incredible.Di pukulnya gak tanggung-tanggung dan
gak pake hati karena pukul-nya pakai tangan. Itu penderitaan gue selama kurun
waktu 10 tahun, sebab tahun ini dia udah kuliah dan jauh dari rumah.
Yeahh,...
Dolu adalah gajah, sungai namanya baya
Dulu pernah di jajah, sekarang sudah berjaya
Tapi,...
Sebelum itu, masih banyak penyiksaan. Jadi seorang
kakak yang gak pernah suruh-suruh adiknya. Itu adalah imposible. Di suruh sih
gak apa-apa. But, disuruhnya tuh yang macam-macam. Misalnya kayak gini, “ida,
ambil gunting dulu”. Lalu, gue jawab “iya”.kemudian dia ngomong lagi “Tapi,
jangan lupa ambil krupuk sekalian dengan Aqua gelas, tapi kurang enak kalau tidak
ada Extra joss, ditambah roti juga”, plus kedip-kedip mata jangan lupa senyum
bahagia di wajahnya. Gue Cuma tarik napas panjang, lalu dikeluarkan lewat
pantat. Biar aji langsung koma 3 minggu, kalau bisa terkapar tanpa nyawa.
Sebagai seorang adik harus tahan banting. Itu hukumnya
wajib.
Gue juga punya cerita tentang gagal menjadi seorang
kakak. Ini cerita gue, bukan cerita loh jadi dibaca dengan tenang. Waktu berumur
7 tahun, gue bertanya ke mama
Gue : mama, jadi anak ke 2 tidak enak, kenapa mama tidak
melahirkan saya duluan?
Mama : sebenarnya, ida yang jadi anak pertama. Hanya
saja aji yang keluar duluan. Jadi, ida masih tertahan di dalam perut.
Gue : oh, jadi saya anak pertama.
Setelah itu, gue keliling kompleks dan bilang
sebenarnya gue anak pertama. Waktu itu, gue bangganya bukan main karena pertanda
penyiksaan gue berakhir. Reaksi orang-orang setelah dengar perkataan gue ada
yang kagetnya. Itu juga yang gue rasain
waktu tau gue anak pertama. Ada juga yang senyum-senyum bahagia. Berita gue,
yang menjadi anak pertama ternyata buat orang bahagia dan gue mungkin yang
lebih plus sangat bahagia dan sakit hati. Setelah gue sadar kalau gue gak bisa
jadi polisi karena gue mudah tertipu.
Waktu gue sadar dari imajinasi yang indah, gue malu
banget. Pantasan orang kaget dan senyum-senyum. Karena saat itu mereka tau gue
udah gila. Demi ubur-ubur di lahan gandum gue malu pake bingizzztt. Sekarang,
kalau ingat kembali jadi malu, betapa hebatnya gue menjadi orang yang mudah
tertipu.
Harus kalian ketahuai, gue adalah adik yang malang.
Punya kakak tapi dia-nya gak pernah bela adik-nya kalau lagi ada masalah. Dia
kakak gue bukan sih??? Tanyakan pada google yang terpampang nyata. Di saat
seperti itu, gue berharap bisa bunuh dia pakai mantra sihir harry potter tapi
gue terlalu bodoh, pake silet aja, potong urat nadinya kelihatan terlalu kejam.
Tali aja, biar gantung lehernya, nanti dia tersiksa, gue bukaan adik yang
jahat. Kalau gitu pakai air, gue bukan mau tenggelamkan dia di air. Gue Cuma mau
dia minum air, yang udah ada racun-nya. Hahahahahaha..sama aja. gue pembunuh
berdarah pink gitu loh...
Bagaimana pun juga, aji adalah kakak gue. Entah bumi
berubah segitiga pun aji tetaplah kakak gue. Walau kentutnya berubah jadi harum
aji tetap kakak gue. Kakak yang hobi kentut di depan orang dan baunya menyebar
ke seluruh atmosfer ruangan membuat gue pingsan gak sadar-sadar. Kakak yang
barang-barangnya gue ambil dengan modus pinjam seumur . Kakak yang hobi ngaca
dan cuci muka setiap saat sampai gue heran yang perempuan dia atau gue.
Kakak gue bukanlah kakak terbaik. Dia sering pukul
gue, nyuruh macam-macam. Bila waktu di putar 1000 tahun pun aji dan gue akan
tetap kakak beradik karena itu adalah takdir. Jadi gue gak bisa milih dong, siapa
kakak gue. Padahal gue berharap shinici kudo kakak gue dan kaito kid pacar gue.
Mungkin gue gak sering panggil aji dengan sebutan
kakak. Karena gue berharapnya shinichi kudo yang jadi kakak gue. Bercanda.
Dear aji keriting paksa lurus, kuliah yang betul. Jangan
jadi anak nakal. Ingat mama sama bapa berharap elo jadi anak baik dan sukses. Buat orang tua kita bangga
sebab lo anak pertama. Jangan cari pacar terus, karena itu tandanya lo gak
laku. Tunggu aja, nanti juga datang sendiri. itu juga kalau lo laku yah..
Sekian dari Double A ☺
hahaha... kebanggaan tersendiri sebagai seorang kaka.... :D
BalasHapus