Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Hal-hal yang dipertanyakan

Untuk saat ini gue udah masuk ke dalam dunia yang namanya SMA. Dan dalam dunia ini gue harus menyesuaikan diri dari penampilan, tingkah laku, gaya hidup yang semuanya berbeda dari dunia gue di SMP. Gue heran kenapa perubahan itu berlangsung dengan sangat cepat yang membuat gue susah untuk menyesuaikan dari tingkat pacaran yang udah overdosis kemudian selingkuh yang merajalela. Ada keanehan yang ingin gue tanyakan ke jagat raya yang berhubungan dengan dunia SMA. Kalimat “PUTUS” paling anti-mainstrem Hampir semua pernah merasakan yang namanya pacaraan. Setiap kali pacaran pasti ada yang namanya masalah. Entah yang udah pacaraan sehari, sebulan, setahun, seabad pasti ada. Dari masalah yang sepele sampai yang terbilang rumit. Masalah itu pula yang akan membuat mereka terpisah dan terkadang tanpa adanya masalah mereka juga akan terpisah. ada sebuah kalimat yang menurut gue aneh kalo mau putus. Ini dia “LOH, TERLALU BAIK BUAT GUE JADI KITA PUTUS YAH”. Kalimat ini membuat gue bertanya

Kecoa Alay

Hai. Kenalin, gue Ayu. Ini pertama kalinya gue ngeblog, sorry kalo kata-kata gue keliatan amatir (emang) dan bertele-tele atau bahkan mirip alay. Tapi, enjoy aja ya sob. Ini bukan curhat, soalnya ini curahan otak. Jumat malam yang lalu, gue lagi termenung memikirkan nasib para semut. Karena waktu itu lagi hujan, rumah mereka yang di tanah gimana? Apakah udah hancur lebur kayak hati gue? Kalo iya, pasti sekarang mereka lagi berbaris di dinding dan menatapku curiga.  Eh, belum selesai gue merenung tiba-tiba ada kecoa mondar-mandir dihadapan gue. Hati dan pikiran gue kan jadi berpaling. Kecoanya sih cuma satu. Cuma satu ya, bukan satu ekor.   Renungan gue pun berlanjut..  Tujuan dia mondar-mandir di depan gue tuh apa sih? Apa dia mau pamer? Tapi pamer apa coba? Oooh, gue tau! Dia pasti mau pamer, kalo kakinya tuh lebih banyak daripada kaki gue. Setelah gue sadar apa tujuan dia mondar-mandir, gue melonjongkan tekad untuk menenangkan dia dengan berkata